Masjid Raya “Al-Fatah” (baru) berdampingan dengan
Masjid Jami’ An-Nur (lama), sebenarnya cukup kontroversi sebagai icon kota
Ambon, namun dari segi letak dan performan komplek bangunan kedua masjid ini justru
menunjukkan bahwa lokasi ini adalah benar2 menjadi landmark kota ini. Menurut
cerita sebagian masyarakat yang menyaksikan dan terlibat dalam kerusuhan 1999,
pada saat komplek ini akan diserang oleh perusuh, tiba2 terhalang oleh pasukan
berkuda dengan jubah putih yang tidak diketahui dari mana datangnya. Dikabarkan
juga bahwa ketika kerusuhan 1999 itu, komplek ini selamat dari aksi pembakaran
massa yang terprovokasi dan orang2 di dalam akhirnya selamat dari pembunuhan
…wallahu a’lam.
Kenyataan unik lainnya ialah bahwa kedua masjid didirikan berdekatan bukan untuk dua kegiatan keagamaan, tetapi merupakan satu kesatuan. Pembangunan masjid baru untuk perluasan masjid lama, tanpa menghilangkan nilai2 historis arkeologis bangunan lama. Masjid Jami' An-Nur dgn arsitektur lama (yang berkubah biru) menurut beberapa sumber, dibangun pertama kali oleh seorang warga keturunan Minangkabau (namun fakta terakhir ini masih sempat ditelusuri kebenarannya)…. ©Irhash FB 17 Juni 2012
Kenyataan unik lainnya ialah bahwa kedua masjid didirikan berdekatan bukan untuk dua kegiatan keagamaan, tetapi merupakan satu kesatuan. Pembangunan masjid baru untuk perluasan masjid lama, tanpa menghilangkan nilai2 historis arkeologis bangunan lama. Masjid Jami' An-Nur dgn arsitektur lama (yang berkubah biru) menurut beberapa sumber, dibangun pertama kali oleh seorang warga keturunan Minangkabau (namun fakta terakhir ini masih sempat ditelusuri kebenarannya)…. ©Irhash FB 17 Juni 2012
Posting Komentar