Home » , , » Wisata Sejarah : Ambon Manise 1

Wisata Sejarah : Ambon Manise 1

Written By Irhash A. Shamad on 25 Juni 2014 | 19.20



Kota Ambon terletak di pantai Teluk Ambon dengan typografi pebukitan. Meskipun kota ini tidak begitu luas, namun memang “manise” (indah), apalagi bila dilihat daripebukitan ke arah Teluk Ambon. Teluk inilah menjanjikan kekayaan laut (ikan dan mutiara) sebagai sumber utama penghidupan masyakarat di sini, disamping kekayaaan hutan seperti cengkeh, pala, sagu, kayu manis, dan lain2 yang menjadi komoditi perdagangan utama sejak beberapa abad yang lalu.

Sebagai warga ibu kota propinsi Maluku, masyarakat di kota Ambon sangat heterogen, baik dari segi etnisitas maupun agama, bahkan konon heterogenitas inilah yang menjadi sentimen yang mudah 'meletupkan' konflik-horizontal seperti yang terjadi pada tahun 1999. Jumlah umat muslim di kota ini lebih kecil bila dibanding umat Kristiani, akan tetapi simbol keislaman terlihat sebagai icon kota yg kelihatan sangat menonjol, seperti hadirnya Masjid Jami’ kuno An-Nur berdampingan dg Masjid Raya baru "Al-Fatah" yang terdapat di pusat kota, begitu juga berkumandangnya ayat suci al-Quran, tarhim dan adzan setiap waktu shalat yang menggema dari mesjid2 ke seluruh kota dengan sangat lantang, menjadi indikasi betapa sesungguhnya toleransi beragama di sini terbilang cukup baik. Yang menarik di kota yang heterogen ini ialah keramah tamahan warga yang cukup tinggi serta kohesifitas sosial yang kuat namun rentan ‘dipecah’ dengan provokasi, Karakter seperti inilah yang menjadikan masyakarat di sini lebih mudah disulut oleh pihak2 yang tidak menginginkan kedamaian untuk kepentingan2 tertentu...... ©Irhash FB 17 Juni 2012


Share this article :

Posting Komentar

Maklumat

Maklumat
 
Support : Pandani Web Design
Copyright © 2009-2014. Irhash's Cluster - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis
Proudly powered by Blogger